Ada beberapa jenis DC-DC Converter Non-Isolated, yang tiap jenisnya memiliki fungsi yang berbeda-beda
1. Buck Regulator (Converter)
Buck converter tegangan rata-rata output lebih kecil dari tegangan input. Buck Converter menggunakan BJT seperti gambar berikut:
Transistor Q1 berfungsi sebagai switch controler dan diode Dm adalah switch tidak terkontrol, keduanya dioperasikan sebagai dua single-pole-single-trough (SPST) bidirectional swirches, yang dibagi dalam 2 mode operasi
Mode 1 dimulai saat transistor Q1 on saat t = 0. arus input yang meningkat mengalir melalui induktor L, capasitor , dan beban resistor R
Mode 2 dimulai saat transistor Q2 off t = t1, dioda Dm bekerja karena energi yang tersimpan pada induktor, arus induktor mengalir melewati L, C, beban, dan dioda Dm. arus induktor menurun sampai transistor Q1 on
2. Boost Regulator (converter)
Boost converter tegangan output lebih besar dari pada tegangan input. Boost converter menggunakan MOSFET, Transistor M1 sebagai switch yang dikontrol dan Dioda Dm adalah swtch yang tidak terkontrol, rangakain boost converter seperti gambar dibawah
Boost converter beroperasi dalam dua mode operasi
Mode 1 dimulai saat transistor M1 on t = 0, arus mengalir melalui inductor L dan transitor Q1
Mode 2 dimulai saat transistor M1 off t = t1. Arus akan mengalir melalui L melewati Dioda Dm dan ke C dan beban. Arus induktor turun sampai transistor M1 dihidupkan kembali pada siklus berikutnya. Energi yang disimpan dalam induktor L ditransfer ke beban
3. Buck Boot Regulator ( Converter)
Buck-boost converter menyediakan output tegangan mungkin lebih kecil atau lebih besar dari tegangan input. Polaritas tegangan output berlawanan dengan tegangan input. Seperti gambar berikut
Operasinya dibagi dalam 2 Mode operasi
Mode 1, Transistor Q1 On dan diode Dm Reversed Biase. Arus input mengalir melewati induktor L, dan transistor Q1.
Mode 2, transistor Q1 off dan arus mengalir melalui induktor L akan ditransfer ke beban dan arus induktor menurun sampai Q1 di switch on kembali, dan begitu cycle seterusmya
Referensi : Muhammad H. Rashid; Power Electronics Device, Circuit, and Aplication; Fourth Edition