Friday, June 4, 2021

Pembangkit Listrik Tersebar (Distributed Generation (DG)

 Pembangkit tersebar (DG) yaitu : 

·         DPCA (Distributed Power Coalition of America) : Distributed power generation adalah teknologi pembangkitan energi listrik berskala kecil yang menghasilkan daya listrik di suatu tempat yang lebih dekat dengan konsumen dibandingkan dengan pembangkit listrik pusat.

·    Berdasarkan IEA Distributed Generation adalah pembangkit listrik yang melayani konsumen di tempat (on-site), atau untuk mendukung jaringan distribusi, dan terhubung ke jaringan pada level tegangan distribusi.

·   CIGRE (International Conference on High Voltage Electric System): Distributed Generation sebagai semua unit pembangkit dengan kapasitas maksimal berkisar sampai 50 MW dan dipasangkan ke jaringan distribusi.


Perbedaan yang mendasar antara pembangkit terpusat dengan tersebar adalah :

·        Pembangkit terpusat kapasitas pembangkitnya besar yaitu >50MW, sedangkan DG dinominasi pembangkit-pembangkit dengan kapasita kecil yaitu < 50MW

·  Lokasi pembangkit terpusat jauh dari pusat beban, sedangkan DG lokasi pembangkit dekat dengan pusat beban

·  Pembangkit terpusat dihubungkan ke jaringan transmisi dan level tegangan tinggi dengan tegangan >50KV, sedangkan DG dihubungkan di jaringan distribusi dengan level tegangan menengah di tegangan <50KV.

prinsip operasi dari beberapa teknologi pembangkit energi terbarukan yang digunakan oleh DG untuk membangkitkan energi listrik

·       Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Kecil (PLTMH atau Microhidro): prinsip operasinya sama dengan PLTA akan tetapi untuk bisa dikategorikan dalam DG kapasitas pembangkitannya kecil yaitu <10MW

·       Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) : ada beberapa tipe wind turbin yang digunakan yaitu :

o   Fix or variable speed operation

o   Direct drive generator or use of a gear box

o   Stall or picth regulation

·        Offshore Wind Energy : Prinsipnya hampir sama dengan PLTPB akan tetapi yang offshore wind energy lokasinya di laut sehingga energi angina yang dimanfaatkan lebih besar dan tidak perlu tower untuk wind turbine yang tinggi

·       Solar Photovoltaic Generation (PV) :  teknologi ini sudah banyak digunakan dan juga dapat dipasang di atas atap rumah (rooftop)

Yang menjadi pertimbangan dalam penggunaan teknologi DG ini adalah

·       Lokasi : apakah lokasi penempatan DG ini memiliki energi yang besar atau cukup

·       Biaya investasi untuk pembangunan DG ini

·       Akses ke lokasi.

Perbedaan yang mendasar antara jaringan distribusi konvensional dan jaringan 

distribusi DG adalah:

·        jaringan distribusi konvensional terdiri dari banyak trafo distribusi sedankan jaringan DG tidak

·        jika terjadi penambahan beban di jaringan distribusi maka akan terjadi penambahan jaringan distribusi, sedangkan distribusi DG tidak perlu penambahan jaringan ditribusi

Yang menjadi penekanan pada sistem proteksi jaringan distribusi yang terintegrasi oleh DG adalah sistem islanding nya. Yaitu bagaimana sistem proteksi DG untuk memproteksi DG itu sendiri ketika terjadi gangguan di Grid, karena saat Grid terjadi gangguan maka DG akan terbebani lebih sehingga akan megakibatkan DG terjadi kerusakan. Jadi DG harus bisa meproteksi dari kejadian ini, saat Grid terjadi gangguan maka DG dapat mengisolasi sistemnya dari Grid yang terganggu dengan cara mentripkan circuit breaker yang ke grid yang tergangu, bisa dengan relay overcurrent directional, dan juga dengan relay over atau under frekuensi, dan lain sebagainya.

Manfaat pengintegrasi DG pada jaringan distribusi

·         Dapat mengurangi rugi-rugi daya disaluran Transmisi dan distribusi karena sudah dekat dengan sumber beban

·         Dapat mengurangi drop tegangan.

·         Meningkatkan efiiensi saluran distribusi

·         Mengurangi biaya investasi atau penambahan gardu induk

·         Dapat mengurangi beban puncak.

  Perbedaan yang mendasar antara pembangkit terpusat dengan tersebar adalah :

·        Pembangkit terpusat kapasitas pembangkitnya besar yaitu >50MW, sedangkan DG dinominasi pembangkit-pembangkit dengan kapasita kecil yaitu < 50MW

·   Lokasi pembangkit terpusat jauh dari pusat beban, sedangkan DG lokasi pembangkit dekat dengan pusat beban

·     Pembangkit terpusat dihubungkan ke jaringan transmisi dan level tegangan tinggi dengan tegangan >50KV, sedangkan DG dihubungkan di jaringan distribusi dengan level tegangan menengah di tegangan <50KV.

Refferensi : Tugas Perkuliahan Energi Terbarukan dan Pembangkit Tersebar

Cara Mematikan Windows Update Windows 10

  Cara mematikan update Windows 10 bisa dilakukan dengan mudah. Pengguna bisa ikuti cara menonaktifkan beberapa pengaturan otomatis di lapto...